top of page
  • foryoumyindonesia

Bedah Buku “Strategi Pengembangan Otak, dari Revolusi Biologi Ke Revolusi Mental” Karya Prof. Dr. Conny R. Semiawan

Sabtu, 25 November 2017


Sebagai bentuk penghargaan, penghormatan, dan ungkapan terima kasih kepada “guru” kami, mantan rektor kami, pembimbing kami, dan juga sekaligus “ibu” kami, Prof. Dr. Conny R. Semiawan, kami, Yayasan Rawamangun Mendidik, menyelenggarakan acara Bedah Buku “Strategi Pengembangan Otak, dari Revolusi Biologi Ke Revolusi Mental”. Di Gedung PPAD, Jl. Matraman, Jakarta Timur.


Buku karya “ibu” kami ini membawa pencerahan pikir, juga diharapkan dapat menyulut kreativitas masyarakat untuk melayani perkembangan peserta didik dengan lebih wajar dan lebih berkualitas. Gelagat ini akan menjadi pertanda bagi para pendidik, agar di masa mendatang pada gilirannya akan mewarnai ekspresi perilaku kehidupan, way of life bangsa kita yang tercinta ini.


Pendidikan bukan diibaratkan gelas kosong yang siap diisi dengan cara menuangkan hafalan-hafalan tanpa menghayati maknanya. Pendidikan adalah upaya mempertajam sifat mulia kemanusiaan dengan pencapaian kebajikan sebagai tujuannya. Buku “Strategi Pengembangan Otak, dari Revolusi Biologi ke Revolusi Mental” karya Prof. Dr. Conny R. Semiawan terbitan Gramedia ini, untuk pertama kalinya di-launching pada Sabtu, 25 November 2017. Buku ini pada dasarnya merupakan komitmen sekaaligus dedikasi “ibu” terhadap perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, karena baginya, pendidikan adalah nafas hidupnya. Meskipun kondisi keterbatasan kesehatannya sudah banyak mengalami penurunan, namun semangat yang tak pernah padam menjadi kekuatan terbesar yang didasari kecintaan yang tulus pada bangsa dan negara ini melalui perhatiannya kepada dunia pendidikan.

Buku ini merupakan suatu deskripsi inovatif bukan saja dalam mengadakan revolusi dalam ilmu pendidikan, namun juga menjelaskan arti “revolusi mental” yang perlu diwujudkan dalam proses pendidikan dalam tiga pusat pendidikan (Dewantoro). Prof. Conny R. Semiawan memberi penjelasan yang menarik mengenai revolusi mental yang dapat dilaksanakan di sekolah serta perwujudannya.


Bedah buku ini merupakan proses pentransferan informasi dan pengetahuan yang ada dalam buku tuntutan Revolusi Mental dalam ilmu pendidikan, yang merupakan ilmu praktis, multidisipliner, interdisipliner, serta intradisipliner. Buku ini bagi para ilmuwan ilmu pendidikan akan menjadi revolusi mental bagi kelompok yang masih mau berpikir linear serta bermanfaat bagi para praktisi sebagai pemberi arah dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila membangun masyarakat dan bangsa Indonesia menghadapi berbagai distrupsi teknologi yang sudah berada di depan mata kita.


Acara Bedah Buku “Strategi Pengembangan Otak, dari Revolusi Biologi ke Revolusi Mental” karya Prof. Dr. Conny R. Semiawan ini, bertujuan untuk:

· Membangun pemahaman dalam revolusi ilmu pendidikan, juga menjelaskan arti “revolusi mental” yang perlu diwujudkan dalam proses pendidikan.

· Merubah paradigma (paradigm shift) dari berpikir konkret pada tataran rendah kepada berpikir konseptual pada tataran berpikir yang lebih tinggi.

· Menggambarkan revolusi biologi sebagai awalnya yang kemudian diikuti dengan terjadinya revolusi mental.


Sebagai narasumber dalam acara bedah buku tersebut, ditampilkan tiga orang dengan latar belakang keilmuan yang berbeda. Pertama, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, yang mengulik dan membahas dari sudut pengimplementasiannya secara dogmatic dalam masyarakat Narasumber kedua adalah seorang sosiolog, Dr. Imam B. Prasodjo, Ph.D, yang mencermati dan menarik benang merahnya dengan ilmu sosiologi, sesuai dengan bidangnya. Sementra itu, Prof. Intan Ahmad, Ph.D menjadi narasumber ketiga, yang membahas strategi pengembangan otak, kaitannya dengan revolusi biologi ke revolusi mental, dalam implementasinya dalam dunia pendidikan. Prof. Intan Ahmad, Ph.D sendiri adalah salah satu pakar pendidikan, yang saat itu menjabat sebagai PJS Rektor Universitas Jakarta.


Acara Bedah Buku “Strategi Pengembangan Otak, dari Revolusi Biologi ke Revolusi Mental” diselenggarakan oleh Yayasan Rawamangun Mendidik bekerja sama dengan Yayasan LIA dan Yayasan Jatidiri Bangsa. Atas dasar pertimbangan, bahwa agar acara bedah buku tersebut dapat menghasilkan analisis secara akademis, maka atas permintaan “ibu” kami, Prof. Conny R. Semiawan, peserta dibatasi dengan mengundang guru-guru (yang ditunjuk), perwakilan Yayasan LIA, perwakilan Yayasan Jati Diri Bangsa, perwakilan Universitas Indonesia, perwakilan Universitas Negeri Jakarta, pengurus Yayasan Rawamangun Mendidik, perwakilan Lembaga Manajemen PPM, dan perwakilan Alumni UNJ.




Copyright-dokumentasi -YRM-2017

7 Ansichten

Aktuelle Beiträge

Alle ansehen
bottom of page